Sta-league.org Olahraga,Wanita Popularitas Olahraga Catur Menanjak Pasca Penayangan the Queen’s Gambit

Popularitas Olahraga Catur Menanjak Pasca Penayangan the Queen’s Gambit

Popularitas olahraga catur menanjak pada level tak terbayangkan sebelumnya berkat inisiasi Netflix untuk menayangkan film terbarunya. Serial tersebut bercerita tentang perjuangan Beth Harman, pecatur wanita yang memiliki bakat mengagumkan dalam olahraga asah otak tersebut di sekitaran tahun 1960 awal.

Dalam serial berjudul the Queen’s Gambit terlihat banyak sekali cuplikan adegan yang membuat haru biru penontonnya kala mengikuti film tersebut. Pada suatu episode, mengisahkan tentang pertarungan yang dijalani oleh Beth Harman, menunjukkan bahwa sang juara bertahan pria habis terkalahkan oleh kemampuan wanita berparas cantik ini.

Popularitas Olahraga Catur Menanjak Pasca Penayangan the Queen’s Gambit

Pria itu bahkan sempat menggenggam tangan Beth seraya menciumnya, entah ingin mendemonstrasikan rasa hormat atau justru sebaliknya, penghinaan halus. Bagaimanapun situs slot online resmi uang asli, dalam kisah nyata hampir mustahil adegan itu akan terwujud berdasarkan testimonial langsung daripada Susan Polgar, wanita pecatur profesional kelas internasional.

Susan berusaha mengingat kembali untuk menceritakan bagaimana reka ulang kejadian diskriminasi gender yang ia alami bertahun – tahun silam. Kala itu, Susan berhadapan dengan Walter Browne yang sama – sama berasal dari Amerika, hanya saja Walter bukan orang biasa melainkan seorang juara bertahan 6 kali berturut – turut.

Apa yang terjadi selanjutnya sangat jauh dari adegan manis yang tertuang dalam naskah skenario film besutan Netflix tersebut. Bukannya berlapang dada dan menerima kekalahan, Walter justru malah mengamuk dan menghancurkan meja beserta papan catur yang berada di depannya saat itu.

Popularitas Olahraga Catur Menanjak dan Diwarnai Isu Seksisme

Melanjutkan kisahnya, Susan sempat terkena potongan catur yang mental akibat dihardik oleh Walter yang tak mampu lagi mengontrol emosinya. Meski begitu, Susan tetap bersyukur karena Netflik telah berjasa untuk membuat popularitas olahraga catur menanjak dengan pesat dan bangkit kembali.

Lain halnya dengan olahraga lapangan yang tersandung perkembangannya, seperti misalnya di Jerman terjadi insiden di mana klub sepakbola takut covid sehingga dibantai habis – habisan oleh lawan. Mengingat catur dapat kita mainkan di ruangan indoor, permainan ini justru semakin gila menjadi populer pasca covid melanda dunia.

Popularitas Olahraga Catur Menanjak dan Diwarnai Isu Seksisme

Bukti nyatanya yaitu, Ebay melaporkan peningkatan drastis hingga lebih dari 250 persen atas omset penjualan papan catur secara daring. Grafik tersebut jelas terpengaruhi oleh the Queen’s Gambit, karena produk catur habis diserbu dalam jarak 10 hari penayangan perdananya di kanal berbayar Netflix.

Kembali pada Susan Polgar, ia mengaku sangat bersemangat dan antusias ingin menyaksikan acara Netflix berjudul the Queen’s Gambit di kamarnya sambil mengunyah popcorn. Hanya saja, ia menyayangkan keputusan Scott Frank sang sutradara yang kurang melakukan riset sehingga tidak akurat mengangkat diskriminasi gender pada film terbarunya.

Beth Harman mungkin mengalami kejadian seksisme dalam beberapa adegan, tetapi faktanya Susan mengalami jauh lebih brutal lagi. Ia mengangguk setuju, bahwa memang kerap terjadi ketidakadilan manakala pecatur wanita dipaksa melawan perempuan lainnya dan bukan seorang lelaki untuk menjadi lawan tanding.

Teramat Indah Apabila Terwujud Menjadi Sebuah Kenyataan

Memang betul bahwasanya popularitas olahraga catur menanjak setelah the Queen’s Gambit sukses di pasaran lokal maupun manca negara. Polgar juga mengiyakan kebenaran kasus akan pelecehan verbal seperti misalnya ungkapan ‘perempuan tidak seharusnya bermain catur’ dan lain sebagainya pada kehidupan nyata.

Satu hal yang pasti, sudah jelas bahwa perjuangan Susan Polgar beserta sejumlah pecatur wanita lainnya di seluruh dunia tidak seberuntung tokoh Beth Harman. Menurutnya, penggambaran para tokoh profesional catur pria di film itu terlalu indah untuk terwujud dalam sebuah kehidupan sesungguhnya di dunia asli.

Popularitas Olahraga Catur Menanjak Teramat Indah Menjadi Sebuah Kenyataan

Pasalnya, Polgar masih mengingat dengan jelas betapa hampir setiap kali ia bertanding pasti akan mengalami perundungan terkait jenis kelaminnya. Sebut saja misalnya seperti pelecehan seksual, tekanan mental dari sisi psikologis, intimidasi karena kesenjangan ukuran fisik, hingga hinaan verbal maupun tindakan nyata.

Maka dari itulah, menjadi seorang grandmaster olahraga catur apalagi anda seorang wanita merupakan hal yang langka dan istimewa. Bayangkan saja, dari total hampir dua ribu nama yang menjadi grandmaster, sepanjang sejarah hingga detik ini hanya ada 37 orang saja yang berjenis kelamin wanita.

Dari setiap pertandingan catur internasional digelar, biasanya hanya ada lima belas persen kaum wanita yang berpartisipasi sebagai peserta. Untuk mengangkat derajat serta harkat martabat perempuan, asosiasi catur dunia merekrut banyak trainee wanita agar bisa menambah populasinya di masa depan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Latihan Perut Untuk Mengencangkan Otot Perut Agar Inti Kuat

Latihan Perut Untuk Mengencangkan Otot Perut Agar Inti KuatLatihan Perut Untuk Mengencangkan Otot Perut Agar Inti Kuat

Latihan Perut Mari menjadi nyata: Latihan perut daftar sbobet standar seperti sit-up dan crunch agak kuno dan sangat biasa, belum lagi, tidak ada jumlah crunch dasar yang akan membuat Anda mendapatkan inti yang super kuat. Untuk mengencangkan otot perut dan memperkuat inti Anda dengan benar, Anda harus masuk lebih dalam.

Tapi pertama-tama, pastikan Anda menekankan pada membangun dan mempertahankan inti yang kuat bukan perut yang rata atau otot perut yang keras. Ada begitu banyak alasan mengapa penting untuk memiliki kekuatan inti yang tidak ada hubungannya dengan estetika.

Tips Mengencangkan Otot Perut

Latihan Perut Untuk Mengencangkan Otot Perut Agar Inti Kuat

Sebelum Anda menggelar matras Anda, bacalah tips penting ini dari para ahli olahraga:

Pilih Variasi Daripada Repetisi

Untuk hasil terbaik, campur urutan gerakan perut Anda selama setiap latihan, dan ubah rutinitas Anda setiap tiga hingga empat minggu. “Mengganti latihan Anda lebih penting daripada melakukan 100 sit-up setiap hari,” kata Michele Olson, Ph.D., profesor klinis senior fisiologi olahraga di Huntingdon College di Montgomery, Alabama. “Lakukan 15 hingga 20 repetisi setiap latihan, lalu lanjutkan,” sarannya.

Lupakan Ide “Perut Atas vs. Perut Bawah”

Ini semua satu selubung otot: rektus abdominis. “Jika Anda merasa perut bagian atas bekerja, itu tidak berarti perut bagian bawah tidak bekerja,” kata Alycea Ungaro, pemilik Real Pilates di New York City dan penulis The Pilates Promise. Di mana Anda merasa itu tergantung pada titik jangkar gerakan.

Libatkan Dasar Panggul Anda

Untuk menargetkan perut Anda lebih efektif, perkuat otot dasar panggul Anda. “Otot-otot ini membantu perut Anda yang terdalam dalam melakukan latihan dengan benar,” kata Olson. Libatkan mereka secara aktif dengan menarik pusar ke arah punggung dengan lembut.

Kerjakan Perut Anda, Bukan Leher Anda

Berpura-puralah Anda memiliki jeruk yang terselip di bawah dagu Anda untuk melepaskan ketegangan selama gerakan inti seperti crunch sepeda. Atau tekan ujung jari Anda ke pangkal leher Anda dan pijat leher Anda sambil meringkuk. Strategi lain: Untuk menghentikan ketegangan otot leher, letakkan lidah Anda dengan kuat di langit-langit mulut saat Anda mengunyah.

Macam-macam Olahraga Yang Sering Dipertandingkan

Macam-macam Olahraga Yang Sering DipertandingkanMacam-macam Olahraga Yang Sering Dipertandingkan

Banyak yang sudah mengetahui jika banyak macam-macam olahraga adalah kegiatan yang dapat menyehatkan tidak hanya tubuh, namun juga dapat menyehatkan jiwa orang yang melakukan nya. Namun banyak sekali orang yang menyepelekan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mengetahui kegunaan dan manfaat nya namun enggan untuk menerapkan nya dalam kehidupan nya. Perlombaan untuk ajang Olahraga pun banyak sekali diadakan untuk meningkatkan semangat orang dalam melakukan kegiatan tersebut.

(lebih…)

Hobi Baru Mengendarai Sepeda Kala Pandemi Merebak

Hobi Baru Mengendarai Sepeda Kala Pandemi MerebakHobi Baru Mengendarai Sepeda Kala Pandemi Merebak

Buat kalian pemilik rumah serta bertempat tinggal sebelah pinggiran jalan raya, terasa gak sih akhir-akhir ini banyak komunitas sepeda lalu-lalang? Olahraga sepeda sepertinya lagi jadi tren baru sehingga semua lapisan masyarakat latah beli kendaraan tradisional ini. Awalnya bermula dari merebaknya pandemi covid 19 beberapa bulan terakhir sehingga pemerintah menghimbau warga untuk stay di rumah.

Mulai bosan dan jenuh, banyak orang mencari kegiatan yang bisa dilakoni sehari-hari tanpa harus pergi jauh dari kompleks perumahan. Kantor perusahaan libur, sekolah tutup, bahkan tempat ibadah dilarang untuk beroperasi sejenak. Pemikiran paling simpel ya main sepedahan deh, hitung-hitung olahraga ringan sambil rekreasi menikmati pemandangan sekitar. Siapa yang paling bahagia? Sudah pasti tukang jual sepeda karena mereka ketiban duren runtuh akibat pesanan membludak.

Hobi Baru Mengendarai Sepeda Kala Pandemi Merebak1

Jauh menelisik dua ratus tahun ke belakang, hype main sepeda juga pernah kejadian mirip kayak situasi terkini. Saking masifnya, terjadi begitu banyak evolusi kebiasaan sehari-hari pada kelangsungan hidup umat manusia. Bukan sekedar isapan jempol, pengaruhnya sangat signifikan hingga terbawa sampai masa sekarang.

Pada abad ke 19, mengayuh sepeda bukan sekedar sarana olahraga apalagi ajang pamer harta belaka. Ia menjadi titik balik perubahan sejarah manusia di seluruh dunia yang fenomenal. Penasaran? Lanjutkan membaca ulasan kita untuk mengetahui kebenaran akan tersohornya kegiatan bersepeda.

 

Ledakan Hobi Bersepeda Juga Terjadi Dua Abad Lalu

Mulai tahun 1890, memiliki alat transportasi bernama sepeda adalah sebuah kewajiban bagi setiap warga. Ibarat ponsel pintar pada saat ini, bersepeda masuk dalam daftar kegiatan sehari-hari mulai kalangan pejabat hingga golongan rakyat jelata. Dengan berbagai pilihan material dan kualitas, sepeda memiliki harga bervariasi sesuai kemampuan pembelinya.

Menggunakan sepeda adalah sebuah efisiensi biaya perjalanan karena hemat ongkos, banyak suku cadang, serta praktis pemeliharaannya. Jauh lebih merepotkan membeli kereta kuda, selain harga kuda cukup mahal, kita juga perlu memberi makan hewan lincah ini 3 kali sehari. Kembali pada masa sekarang, jika berkeinginan untuk pelihara kuda sih bisa saja koq, asalkan kalian sudah menyiapkan modal besar dari hasil menang judi balakplay online bonus terbesar di Indonesia baru deh hitungannya mampu memelihara kuda favorit kegemaranmu. Duit pas-pasan sih lupakan saja ide memiliki kereta kuda. Hanya kaum bangsawan serta pejabat pemerintah kala itu berani memakai kereta kuda.

Ledakan Hobi Bersepeda Juga Terjadi Dua Abad Lalu

Di belahan bumi bagian barat, para wanita cenderung menyukai fashion berbusana rok serba mekar. Menurutnya, victorian style terlihat elegan, anggun , feminim, serta berkelas. Namun akibat demam sepeda melanda Eropa, kaum perempuan jadi ikutan ngiler pengen mencobanya juga. Akhirnya, lambat laun terjadi pergeseran mode berpakaian menjadi lebih simpel seperti celana panjang atau sejenisnya.

Susah lah kayuh sepeda kalau maksain pake rok, neng! Siapa menyangka bahwa kebiasan naik sepeda melahirkan semangat kesetaraan derajat untuk kaum hawa. Semenjak mereka rajin bersepeda, celana panjang bukan lagi milik para lelaki saja. Pria dan wanita, punya kesempatan yang sama dalam menikmati serunya bersepeda. Gokil!

 

Kegemaran Bersepeda Memicu Revolusi Industri

Kegemaran masyarakat naik sepeda ikut membawa revolusi industri secara besar-besaran. Banyak perusahaan baru bermunculan karena ingin berpartisipasi terhadap tingginya permintaan sepeda. Mereka berlomba-lomba berinovasi dengan menciptakan sepeda terbaik versi tiap pabrik. Mau yang lapis emas ada, sampai material murahan pun tersedia. Eits, sepeda itu punya komponen yang bisa aus loh sehingga perbaikan rutin perlu dilakukan.

Kegemaran Bersepeda Memicu Revolusi Industri

Dengan kata lain, pabrik suku cadang sepeda pun juga menjamur berbarengan dengan naiknya jumlah bengkel sepeda. Perusahaan advertising juga kecipratan rejeki karena mereka mendapat pesanan membuat iklan penjualan sepeda. Begitu gegap gempita ledakan sepeda sampai popularitas usaha rumah makan serta film layar lebar tenggelam oleh ketenaran barang ini.

Semakin ekstrim, efektifitas sepeda untuk perjalanan jarak jauh dan menengah memungkinkan dua insan berbeda kota untuk saling memadu kasih. Sesuai tebakan kalian, tentunya pesta nikahan antar kecamatan ikut naik jumlahnya dong. Bayangkan, ada berapa banyak tenaga kerja terserap dalam sebuah gelaran pesta pernikahan coba?

Catering, fotografer, butik, kue pengantin, penyewaan gedung, semua ketiban untung karena ulah sepeda. Bercengkrama dengan kerabat maupun kolega bisnis juga jauh lebih mudah karena bisa bepergian menggunakan sepeda. Percintaan sukses, bisnis berhasil, koneksi makin luas, nikmat mana lagi yang kau dustakan wahai ki sanak? Terbaik deh emang sepeda.

Kegemaran Bersepeda Memicu Revolusi Industri1

Namun semua kehebohan yang terjadi akibat maraknya penggunaan sepeda bukan berarti tanpa masalah. Populasi sepeda membludak secara tiba-tiba telah memaksa pemerintah menelurkan kebijakan seputar penggunaannya. Angka kecelakaan meningkat tajam karena pemakai sepeda juga ada kaum alay seperti jaman sekarang. Mereka mengendarai benda ini dengan sembrono sesuka hati tanpa mengindahkan hak pejalan kaki.

Meskipun tidak sampai meninggal, siapa juga yang rela kepala bonjol dan lutut memar akibat keserempet sepeda. Penanggung jawab lalu lintas pun menyediakan jalur khusus sepeda supaya lebih tertib dan rapi di jalan raya. Setiap pengguna sepeda dilarang untuk berjalan menyamping hingga memakan dua jalur jalanan. Mirip banget ya kayak insiden kekinian yang sering diekspose ke aplikasi sosmed baru-baru ini guys.